-1886-
Henry Reynolds membuka pabrik mentega di Waikato.
Terinspirasi dari tato di lengan seorang pelaut, Reynolds memilih lambang berupa jangkar sebagai merek dagangnya - sebagai simbol kedatangan yang aman dan dapat diandalkan. Di sinilah merek Anchor lahir.
-1888-
Anchor memenangkan medali emas di Pameran Seratus Tahun Melbourne.
-1896-
Reynolds menjual Anchor kepada Asosiasi Susu Selandia Baru. Termasuk delapan pabrik di sekitar Waikato, Bay of Plenty, dan Taranaki yang menghasilkan 300 ton mentega.
-1900-
Anchor mendaftarkan merek dagangnya.
-1901-
Produksi bubuk susu Anchor dimulai di Makino.
-1911-
Daily Mail menerbitkan artikel di halaman depan tentang mentega Selandia Baru yang merupakan "mentega terbaik yang dapat diperoleh" yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput dan diproduksi di bawah pengawasan pemerintahan yang ketat.
-1919-
Asosiasi Susu Selandia Baru bergabung dengan Waikato Co-operative Dairy Company untuk membentuk Perusahaan Susu Koperasi Selandia Baru, memberikan peternak kekuatan untuk mengambil produk susu Selandia Baru ke seluruh dunia.
-1920-
Tahun Terobosan untuk Ekspor
Lebih dari 90% susu Selandia Baru diekspor ke Inggris, di mana Anchor menjadi mentega terlaris.
Anchor dikenal dengan slogan merek seperti "merek terkemuka dari mentega terbaik dari padang rumput peternakan terindah di dunia" dan "sesegar angin laut, murni seperti sinar matahari".
-1927-
Lembaga Penelitian Susu Selandia Baru didirikan untuk memimpin penggunaan teknologi dan memajukan produksi susu. Kemudian menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Fonterra.
-1920-
Pembatasan Pangan di Inggris
Produk-produk merek terkenal dihapus dari rak karena perang. Dengan menurunnya ekspor secara drastis, Anchor diversifikasi dan memperluas jangkauan produknya, termasuk keju.
Di Selandia Baru, teknologi baru memperpanjang umur penyimpanan Anhydrous Milk Fat, sehingga memungkinkan makanan berbasis krim untuk dikirim ke pasukan di sisi lain dunia.
-1951-
Tangki susu yang ikonik pertama kali debut di peternakan di seluruh Selandia Baru untuk mengumpulkan susu segar.
-1954-
Pembatasan pangan berakhir di Inggris dan produk-produk Anchor kembali dijual di rak-rak toko.
-1982-
Inovasi terobosan Anchor dengan krim UHT dalam kaleng aerosol telah menggebrak industri dan pasar.
-1988-
Dengan deregulasi town milk, distribusi botol susu kaca dihentikan. Ini juga menandai kedatangan susu Anchor.
-2001-
Fonterra Co-Operative Group Limited didirikan setelah penggabungan antara Kiwi Co-Operative Dairies dengan New Zealand Dairy Group. Dimiliki oleh 10.500 peternak, sekarang menjadi perusahaan terbesar di Selandia Baru.
-2009-
Kemitraan KickStart Breakfast antara Fonterra dan Sanitarium dimulai pada tahun 2009 untuk menyediakan sarapan gratis berupa susu Anchor dan Sanitarium Weet-Bix. Dengan bergabungnya Kementerian Pembangunan Sosial pada tahun 2013, KickStart Breakfast sekarang mencapai lebih dari 1300 sekolah di seluruh Aotearoa yang melayani lebih dari 180.000 sarapan setiap minggu sekolah.
-2010-
Anchor diluncurkan di China, salah satu pasar susu terbesar di dunia.
-2013-
Botol susu Light Proof™ mulai tersedia di rak-rak toko.
Sekarang, susu Anchor menjaga rasa segar lebih lama.
